11 Contoh Popup SMS yang Efektif [+ Cara Membuatnya]

Saya harap Anda menikmati posting blog ini. Jika Anda ingin Hello Bar meningkatkan prospek Anda, klik disini.
Penulis:
Mansi
Diterbitkan
September 15, 2025
![11 Contoh Popup SMS yang Efektif [+ Cara Membuatnya] 1 Contoh popup SMS](https://www.hellobar.com/wp-content/uploads/2025/09/paper-craft-art-inbox-notification-scaled.jpg)
Daftar Isi
Pop-up ada di mana-mana, tetapi kebanyakan berfokus pada email. Yang sering terabaikan adalah SMS. Pesan teks langsung terkirim—orang-orang membukanya hampir seketika. Itulah mengapa pop-up SMS patut diperhatikan. Jika Anda ingin mengembangkan daftar pelanggan SMS, ada baiknya melihat contoh pop-up SMS yang sebenarnya dan memahami cara mengaturnya tanpa perlu bersusah payah.
Posting ini akan melakukan dua hal:
- Menunjukkan 11 contoh popup SMS praktis yang dapat Anda pelajari.
- Memandu Anda untuk membuat sendiri satu untuk situs Anda.
Mengapa Popup SMS Berhasil
Sebelum kita membahas contoh-contohnya, ada baiknya kita membahas mengapa hal ini penting. Email dibuka mungkin hanya 20% dari waktu jika Anda beruntung. SMS? Mendekati 98%. Ini tidak berarti setiap SMS menghasilkan penjualan, tetapi orang-orang benar-benar melihatnya.
Masalahnya, orang tidak akan begitu saja memberikan nomor mereka. Anda harus memberi mereka alasan. Dan di situlah contoh pop-up SMS yang bagus berperan—karena desain, teks, waktu, dan penawaran semuanya penting.
11 Contoh Popup SMS yang Bisa Anda Pinjam
Di sinilah semuanya menjadi nyata. Ini bukan teori, melainkan pendekatan nyata yang digunakan bisnis setiap hari. Masing-masing menunjukkan cara berbeda untuk menarik perhatian dan membuat orang membagikan angka mereka.
1. Penawaran Diskon Bersih
Contoh pop-up SMS yang paling umum adalah diskon langsung. Latar belakang putih atau terang, judul tebal, mungkin satu baris teks pendukung, dan kolom input. Contoh seperti:
“Dapatkan diskon 10% untuk pesanan pertama Anda saat mendaftar melalui SMS.”
Tanpa gangguan. Tanpa grafis yang terkesan canggih. Alasan keberhasilannya sederhana: pengunjung langsung tahu apa manfaatnya bagi mereka. Tanpa tebak-tebakan, tanpa jebakan tersembunyi. Jika Anda baru mulai menggunakan SMS, ini seringkali merupakan tempat terbaik untuk memulai.
2. Popup Bertema Giveaway
Tidak semua orang senang dengan diskon 10%. Tapi kesempatan untuk memenangkan sesuatu? Itu berbeda. Di antara contoh pop-up SMS, format giveaway menonjol karena mengubah pendaftaran menjadi permainan.
Misalnya: “Masukkan nomor Anda untuk kesempatan memenangkan kredit toko senilai $100 setiap bulan.”
Menyenangkan. Menciptakan urgensi. Dan membuat orang merasa menjadi bagian dari daya tarik eksklusif. Merek ini tetap membangun daftar pelanggannya, dan meskipun tidak menang, mereka telah memilih untuk berlangganan pesan di masa mendatang.
3. Pendaftaran Kombo (Email + SMS)
Anda tidak perlu memilih antara membangun daftar email atau daftar SMS. Beberapa bisnis melakukan keduanya sekaligus. Contoh pop-up SMS ini memiliki dua kolom: satu untuk email, satu untuk telepon.
Tentu, tidak semua orang akan mengisi keduanya. Namun, banyak pengunjung tidak keberatan menambahkan kedua detail tersebut jika penawarannya cukup menarik. Jenis pop-up ini memberi Anda dua saluran untuk menjangkau pelanggan yang sama. Jika salah satu diabaikan, saluran lainnya masih memiliki peluang.
4. Popup Gaya Survei
Terkadang Anda bisa membuat pop-up tersebut terasa lebih seperti percakapan daripada "pemasaran". Contoh pop-up SMS ini menanyakan pertanyaan sederhana terlebih dahulu. Contohnya seperti:
“Apa tujuan utama Anda dengan [produk]?”
Anda mengklik jawaban, lalu muncul pop-up yang mengatakan: “Bagus, terima kasih—berikan nomor Anda untuk mendapatkan diskon 15% untuk pesanan Anda.”
Hal ini berhasil karena interaksinya terasa personal. Orang-orang menjawab pertanyaan tentang diri mereka sendiri sebelum ditanyai angka, yang membuat interaksi terasa lebih alami.
5. Visual Bermerek
Tidak semua pop-up harus terlihat seperti templat standar. Beberapa contoh pop-up SMS terbaik dirancang agar sesuai dengan gaya merek yang sudah ada. Font, warna, dan bahkan mungkin foto produk sebagai latar belakang.
Mengapa ini penting? Karena pop-up yang menyatu tidak terasa mengganggu. Pop-up ini terasa seperti bagian dari pengalaman berbelanja. Perubahan kecil ini membuat orang lebih tertarik untuk berinteraksi dengannya.
6. Popup SMS Exit-Intent
Exit-intent adalah ide sederhana: pop-up muncul tepat saat seseorang meninggalkan situs. Contoh pop-up SMS ini efektif karena merupakan upaya terakhir untuk mencegah seseorang menghilang.
Pesan yang umum terlihat seperti ini:
“Tunggu—sebelum Anda pergi, dapatkan diskon 15% jika Anda mendaftar melalui SMS.”
Saat itu, orang tersebut mungkin sudah berpikir untuk pergi dengan tangan kosong. Pop-up tersebut memberi mereka alasan untuk tetap berlangganan, dan Anda berhasil mendapatkan pelanggan yang mungkin akan hilang jika tidak.
7. Penawaran Pengiriman Gratis
![11 Contoh Popup SMS yang Efektif [+ Cara Membuatnya] 2 Contoh popup SMS](https://www.hellobar.com/wp-content/uploads/2025/09/ChatGPT-Image-Sep-22-2025-12_18_20-AM-1024x683.png)
Diskon tidak selalu menjadi daya tarik terkuat. Bagi banyak pelanggan, pengiriman gratis sama menariknya—terkadang bahkan lebih.
Contoh yang bagus: "Ingin pengiriman gratis untuk pesanan pertama Anda? Masukkan nomor Anda."
Jenis insentif ini sering muncul dalam contoh pop-up SMS karena mengatasi salah satu alasan terbesar orang meninggalkan keranjang belanja: biaya tambahan saat pembayaran. Pengiriman gratis terasa menguntungkan, dan mendorong lebih banyak orang untuk berlangganan.
8. Pendaftaran yang Dipersonalisasi
Inovasi lainnya adalah mengumpulkan informasi tambahan selain nomor telepon. Contoh pop-up SMS ini menambahkan kolom untuk nama, atau mungkin menanyakan preferensi.
Kenapa repot-repot? Karena nanti, Anda bisa mengirim pesan teks yang diawali dengan nama pelanggan, atau mengelompokkan daftar berdasarkan jawaban mereka. Sedikit sentuhan personalisasi membuat pesan terasa lebih spesifik, bukan seperti pemasaran umum, melainkan seperti pesan yang ditujukan untuk orang tersebut.
9. Salinan Ramah dan Santai
Tidak semua merek harus meneriakkan diskon. Merek gaya hidup, toko berbasis komunitas, atau siapa pun yang bersuara lebih lembut dapat menggunakan bahasa yang lebih santai.
Contoh: "Mari tetap berhubungan. Berikan nomor Anda untuk informasi terbaru, tips, dan keuntungan."
Contoh pop-up SMS ini tidak bergantung pada urgensi atau kupon. Mereka mengandalkan nada. Jika diterapkan dengan baik, pendekatan ini bisa terasa lebih tepercaya, karena tidak terkesan "beli sekarang". Pendekatan ini hanya menyiapkan dasar untuk percakapan yang berkelanjutan.
10. Promo Waktu Terbatas
Urgensi selalu berhasil dalam pemasaran, dan pop-up pun demikian. Contoh pop-up SMS ini memberi tahu pengunjung bahwa ada penawaran, tetapi hanya untuk waktu yang singkat.
Sesuatu seperti: “Daftar hari ini untuk mendapatkan diskon 20%—penawaran berakhir tengah malam.”
Kuncinya adalah kejujuran. Jika kesepakatan "waktu terbatas" ini berlangsung selamanya, orang-orang akan menyadarinya dan berhenti mempercayai Anda. Namun, ketika urgensinya nyata, hal itu mendorong orang-orang yang ragu untuk segera bertindak.
11. Pop-up Gaya Loyalitas
Tidak semua pendaftaran harus terasa seperti transaksi. Beberapa contoh pop-up SMS justru berfokus pada komunitas. Mereka tidak menawarkan diskon satu kali, melainkan rasa memiliki.
Misalnya: "Jadilah anggota internal. Dapatkan akses awal ke berbagai hadiah dan keuntungan khusus anggota."
Ini menarik bagi orang-orang yang ingin merasa terhubung dengan suatu merek, bukan sekadar mendapatkan kode kupon. Jika dilakukan dengan tepat, pop-up seperti ini membangun loyalitas jangka panjang dan menjaga daftar Anda tetap aktif bahkan setelah pembelian pertama.
Apa yang Kita Pelajari dari Contoh Popup SMS Ini
Jika kita melihat ke-11 pendekatan ini secara berdampingan, beberapa hal menjadi jelas:
- Kesederhanaan biasanya menang. Contoh pop-up SMS terbaik tidak dipenuhi teks.
- Insentif lebih penting daripada desain. Orang-orang menginginkan alasan untuk memberikan nomor mereka.
- Waktu adalah segalanya. Pop-up yang muncul di saat yang tepat terasa membantu, bukan mengganggu.
Jika Anda mengambil sesuatu dari contoh pop-up SMS ini, seharusnya begini: jangan terlalu memikirkan tampilannya. Fokuslah pada nilai dan waktu kemunculannya.
Cara Membuat Popup SMS
Sekarang mari kita bicara tentang membangunnya sendiri. Prosesnya tidak rumit jika Anda mengikuti prosesnya dengan jelas.
Langkah 1: Tentukan Apa yang Anda Tawarkan
Tidak ada yang mendaftar tanpa imbalan. Pilih insentif: diskon, gratis ongkir, hadiah, atau akses eksklusif. Semua contoh pop-up SMS di atas dimulai dengan "alasan" yang jelas.
Langkah 2: Pilih Pemicu
Apakah Anda ingin pop-up muncul setelah 5 detik? Setelah seseorang menggulir setengah jalan? Saat niat keluar? Tentukan sejak awal. Berbagai contoh pop-up SMS menunjukkan bagaimana pengaturan waktu memengaruhi hasil.
Langkah 3: Tulis Salinan yang Sederhana
Jangan terlalu memoles. Judul sederhana dan satu kalimat sudah cukup. Contoh pop-up SMS yang efektif tidak membuang-buang waktu: "Dapatkan diskon 15% untuk pesanan pertama Anda. Masukkan nomor Anda di bawah ini."
Langkah 4: Jaga Desain Tetap Bersih
Gunakan font yang mudah dibaca, kontras yang kuat, dan warna yang sesuai dengan merek Anda. Kebanyakan contoh pop-up SMS menghindari kekacauan. Ingat, orang hanya melirik sebentar atau dua detik sebelum memutuskan.
Langkah 5: Tambahkan Bahasa Kepatuhan
Ini membosankan, tapi penting. SMS diatur. Sertakan catatan singkat tentang apa yang orang-orang daftarkan dan seberapa sering Anda akan mengirim pesan kepada mereka. Setiap contoh pop-up SMS serius yang Anda lihat menyertakan baris ini.
Langkah 6: Uji Ini
Setelah tayang, ujilah. Ganti judul. Coba penawaran baru. Sama seperti Anda menjalankan uji A/B pada email, lakukan di sini. Perubahan kecil sekalipun dapat membuat pop-up Anda lebih efektif.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
![11 Contoh Popup SMS yang Efektif [+ Cara Membuatnya] 3 Contoh popup SMS](https://www.hellobar.com/wp-content/uploads/2025/09/vertical-shot-clueless-doubtful-caucasian-man-with-thick-stubble-has-uncertain-look-wears-formal-shirt-tie.jpg)
Bahkan dengan contoh pop-up SMS yang bagus, orang-orang masih saja mengacaukannya. Berikut beberapa kesalahan umum:
- Terlalu banyak teks. Pop-up bukan postingan blog. Singkat saja.
- Tidak ada insentif. Hanya bilang "Daftar untuk SMS" saja tidak akan berhasil.
- Waktunya kurang tepat. Pop-up yang muncul langsung membuat orang menjauh.
- Melupakan desain seluler. Jika pop-up Anda terlihat buruk di ponsel, itu tidak berguna.
- Tidak ada rencana tindak lanjut. Mengumpulkan angka tidak ada artinya jika Anda tidak mengirimkan pesan teks yang berharga nanti.
Contoh popup SMS terbaik menghindari hal ini dengan menjaga semuanya tetap fokus.
Manfaat Melakukan Hal Ini dengan Benar
Pop-up memang sudah dikenal mengganggu. Namun, jika Anda mendesainnya dengan cermat, hal itu tidak perlu terjadi. Sebelas contoh pop-up SMS di atas membuktikan bahwa jika Anda memperhatikan hal-hal mendasar dengan tepat—penawaran, waktu, desain—Anda dapat mengubah pengunjung biasa menjadi pelanggan yang benar-benar ingin mendengar kabar dari Anda.
Baca juga blgo kami di Jenis Popup: Apa yang Berfungsi, Apa yang Tidak, dan Apa yang Harus Digunakan
Kesimpulan
SMS itu tidak rumit. Orang-orang membaca teks. Jika Anda ingin lebih banyak pelanggan di saluran tersebut, berikan mereka alasan dan gunakan pop-up dengan tepat. Lihat contoh pop-up SMS yang efektif, tiru yang sesuai dengan bisnis Anda, dan terus uji coba hingga Anda menemukan versi yang paling sesuai.






